You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Menanga
Menanga

Kec. Rendang, Kab. Karangasem, Provinsi Bali

KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI BR. DINAS TEGENAN DESA MENANGA TAHUN 2024

Pemerintah Desa Menanga 19 Desember 2024 Dibaca 101 Kali
KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI BR. DINAS TEGENAN DESA MENANGA TAHUN 2024

KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI BR. DINAS TEGENAN DESA MENANGA TAHUN 2024

Pendahuluan

Pembangunan Jalan Usaha Tani di Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga, merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan infrastruktur pertanian. Jalan ini diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas petani menuju lahan pertanian, serta mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian ke pasar. Selain itu, Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui efisiensi transportasi dan pengurangan biaya operasional dalam kegiatan pertanian.

Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani ini adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan aksesibilitas petani menuju lahan pertanian yang ada di Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga.
  2. Mempercepat distribusi hasil pertanian ke pasar dan tempat pemasaran lainnya.
  3. Meningkatkan efisiensi biaya operasional dalam kegiatan pertanian dan distribusi hasil pertanian.
  4. Mendukung peningkatan kesejahteraan petani dengan menyediakan sarana transportasi yang lebih baik.
  5. Menunjang peningkatan hasil pertanian dengan akses yang lebih mudah ke berbagai fasilitas pendukung pertanian.

Lokasi Pembangunan

Pembangunan jalan ini dilaksanakan di Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga, yang merupakan salah satu wilayah sentra pertanian di desa tersebut. Lokasi ini dipilih karena kawasan tersebut memiliki banyak lahan pertanian yang membutuhkan akses transportasi yang memadai untuk meningkatkan hasil dan produktivitas pertanian. Jalan yang dibangun menghubungkan lahan pertanian dengan jalan utama desa, sehingga memudahkan petani dalam membawa hasil pertanian mereka ke pasar.

Deskripsi Pembangunan

Pembangunan Jalan Usaha Tani ini mencakup beberapa aspek, antara lain:

  1. Panjang dan Lebar Jalan: Jalan yang dibangun memiliki panjang sekitar 400 m dengan lebar jalan sekitar 1 meter, Tinggi 0,05 m. Hal ini diharapkan cukup untuk dilalui kendaraan pengangkut hasil pertanian dan kendaraan roda dua.
  2. Kondisi Jalan: Jalan tersebut dibangun dengan menggunakan material yang sesuai untuk kebutuhan transportasi pertanian, seperti batu koral dan beton, tergantung pada kondisi dan anggaran yang tersedia.
  3. Pekerjaan Drainase: Untuk mencegah kerusakan jalan akibat genangan air hujan, sistem drainase dibangun di sepanjang sisi jalan. Ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aliran air hujan dan mencegah kerusakan jalan.
  4. Fasilitas Penunjang: Pada beberapa titik, dilakukan pemadatan tanah dan perbaikan struktural di area yang rawan longsor atau terendam air, agar jalan tetap aman dan dapat digunakan dalam jangka panjang.

Proses Pembangunan

  1. Perencanaan: Tahap perencanaan melibatkan survei lokasi, analisis kebutuhan jalan, serta desain jalan yang disesuaikan dengan kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat petani. Rencana pembangunan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat setempat.
  2. Pembangunan: Proses pembangunan dimulai dengan pembersihan lahan dan pengukuran untuk pembangunan jalan. Setelah itu, dilakukan pekerjaan pengurukan dan pemadatan tanah untuk membentuk dasar jalan. Kemudian dilanjutkan dengan pengecoran beton di sepanjang jalan.
  3. Anggaran:
    Kegiatan ini dibiayai dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 25.000.000,00. Dari total anggaran, telah terealisasi sebesar Rp 24.085.000,00.
  4. Pengawasan dan Evaluasi: Kegiatan ini diawasi oleh tim pengawas yang memastikan kualitas pekerjaan dan ketepatan waktu penyelesaian Kegiatan. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa jalan yang dibangun sesuai dengan standar dan dapat digunakan dengan baik oleh petani.

Manfaat Kegiatan

  1. Ekonomi: Pembangunan jalan ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian petani, karena mereka dapat dengan mudah mengangkut hasil pertanian ke pasar dengan biaya transportasi yang lebih rendah dan waktu yang lebih efisien.
  2. Sosial: Jalan ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi sektor pertanian, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Akses yang lebih baik membuka peluang untuk perkembangan ekonomi lainnya di Desa Menanga, seperti perdagangan dan pelayanan masyarakat.
  3. Lingkungan: Pembangunan jalan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Selain itu, keberadaan jalan yang baik diharapkan dapat mengurangi kerusakan jalan akibat hujan atau kondisi cuaca ekstrem.
  4. Pemberdayaan Masyarakat: Kegiatan ini melibatkan partisipasi masyarakat setempat, baik dalam hal tenaga kerja maupun dalam bentuk dukungan sosial dan pemeliharaan jalan. Hal ini mendorong rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap infrastruktur yang ada.

Penutup

Pembangunan Jalan Usaha Tani di Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga, telah selesai dengan sukses pada Bulan April 2024 dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat petani. Jalan ini akan memperlancar distribusi hasil pertanian, mengurangi biaya transportasi, serta meningkatkan kesejahteraan petani di desa tersebut. Diharapkan dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, kegiatan pertanian di Desa Menanga dapat semakin berkembang, dan kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat.

 

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan