
Gerakan Panen Padi Gogo di Kelompok Tani Darma Kerti Desa Menanga: Maurip Sarwa Tinandur (Berbuah Semua yang Ditanam)
Pada hari Senin, 23 Desember 2024, Kelompok Tani Darma Kerti di Dusun Belatung, Desa Menanga, menyelenggarakan acara panen padi gogo pertama di Bali dengan varietas unggul, yaitu padi gogo Luhur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan program Asta Cita Bapak Presiden, yang salah satunya adalah mewujudkan swasembada pangan.
Acara yang berlangsung dengan penuh semangat ini turut dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam mendukung pertanian di Bali, baik di tingkat desa, kabupaten, maupun provinsi. Hadir dalam acara ini adalah Bapak Perbekel Desa Menanga, Kelian Banjar Dinas Belatung (KBD), Babinsa, Babinkamtibmas, serta para pejabat penting seperti Kepala Badan Pertanian Kabupaten Karangasem dan Kepala Pertanian Provinsi Bali. Tak ketinggalan, acara ini juga disaksikan oleh Dandim Karangasem dan Kapolsek Rendang beserta jajaran, yang menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian.
Mewujudkan Swasembada Pangan melalui Inovasi Pertanian
Padi gogo Luhur yang dipanen pada kesempatan ini merupakan hasil dari usaha keras dan kerja sama yang solid antara petani, pemerintah desa, serta instansi terkait. Lahan kering yang sebelumnya kurang produktif kini mampu menghasilkan padi gogo dengan kualitas yang sangat baik, berkat penerapan teknologi pertanian yang tepat guna dan ramah lingkungan.
Bapak Perbekel Desa Menanga dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemerintah Desa Menanga sangat mendukung program-program pemerintah yang dicanangkan oleh Dinas Pertanian Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem, termasuk dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Dengan adanya panen pertama padi gogo Luhur di lahan kering ini, diharapkan menjadi contoh dan inspirasi bagi petani di desa-desa lain untuk mengembangkan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Maurip Sarwa Tinandur: Berbuah Semua yang Ditanam
"Maurip Sarwa Tinandur, berbuah semua yang ditanam," merupakan semboyan yang menggambarkan betapa pentingnya keberhasilan yang diraih oleh Kelompok Tani Darma Kerti. Melalui gerakan ini, para petani tidak hanya berhasil menanam dan merawat padi gogo dengan baik, tetapi juga mampu menuai hasil yang melimpah. Ini adalah bukti nyata bahwa jika para petani diberikan dukungan yang tepat, hasil yang memuaskan akan tercapai.
Acara panen ini juga menjadi simbol dari keberhasilan penerapan varietas padi gogo Luhur, yang diyakini dapat menjadi alternatif bagi petani di Bali, khususnya di wilayah dengan lahan kering, untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Dengan kualitas yang terjamin, padi gogo Luhur ini diharapkan mampu menjadi komoditas unggulan yang dapat mendukung ketahanan pangan di provinsi Bali.
Partisipasi Pemerintah dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan
Keberhasilan panen padi gogo ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah, baik di tingkat desa, kabupaten, maupun provinsi. Kepala Badan Pertanian Kabupaten Karangasem dan Kepala Pertanian Provinsi Bali mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung para petani dengan berbagai program bantuan dan penyuluhan yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, kedua pejabat tersebut juga memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani Darma Kerti yang telah berhasil mengelola lahan kering menjadi sumber pangan yang produktif.
Dalam acara ini, Dandim Karangasem dan Kapolsek Rendang juga menunjukkan dukungannya dengan hadir langsung untuk menyaksikan keberhasilan panen padi gogo tersebut. Keberadaan TNI dan Polri dalam acara ini memperlihatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pertanian, yang akan memberikan rasa aman bagi para petani dalam mengelola hasil pertanian mereka.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan keberhasilan panen padi gogo ini, harapan besar disampaikan oleh semua pihak yang hadir. Bapak Perbekel Desa Menanga berharap kegiatan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi kelompok tani lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi pertanian di desa mereka masing-masing. Penerapan teknologi pertanian yang tepat serta dukungan dari pemerintah akan terus ditingkatkan agar program swasembada pangan dapat terwujud.
Kelompok Tani Darma Kerti menunjukkan bahwa dengan semangat gotong royong, kerjasama yang baik antara petani dan pemerintah, serta penerapan teknik pertanian yang inovatif, hasil yang melimpah dapat dicapai. Ke depan, diharapkan panen padi gogo seperti ini dapat diperluas ke wilayah-wilayah lain, sehingga Bali semakin mandiri dalam hal ketahanan pangan.
Acara ini bukan hanya tentang panen padi, tetapi juga tentang bagaimana semangat untuk bertransformasi menuju pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, serta dukungan yang solid dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.


