Kegiatan Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan Desa Menanga Tahun 2024

Artikel Kegiatan Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan Desa Menanga Tahun 2024

Pendahuluan

Dalam rangka memperingati berbagai momen penting yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Desa Menanga, Pemerintah Desa Menanga melaksanakan serangkaian kegiatan budaya, adat, dan keagamaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dua kegiatan besar yang diselenggarakan pada tahun 2024, yakni Perayaan Bulan Bahasa Bali dan Perayaan Bulan Bung Karno VI, bertujuan untuk mempererat rasa kebersamaan, melestarikan budaya, serta meningkatkan kesadaran politik dan sosial masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan perangkat desa, tetapi juga melibatkan BPD (Badan Permusyawaratan Desa), Babinsa, Babinkamtibmas, serta seluruh Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Dengan anggaran yang telah disiapkan, berbagai kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat semangat gotong royong serta kepedulian terhadap budaya dan politik lokal.

1. Perayaan Bulan Bahasa Bali

Sebagai bentuk upaya untuk melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali, Desa Menanga menyelenggarakan kegiatan Perayaan Bulan Bahasa Bali pada hari Selasa, 20 Februari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membina generasi muda dalam memahami dan mempraktikkan penggunaan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkenalkan aksara Bali yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.

Kegiatan pembinaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali ini melibatkan berbagai pihak, seperti BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, seluruh LKD, dan perangkat desa. Hal ini menggambarkan pentingnya kolaborasi antar elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya lokal yang menjadi identitas Bali.

Kegiatan yang dilakukan meliputi:

1. Pembinaan Bahasa Bali: Penyuluhan tentang penggunaan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat.
2. Pembelajaran Aksara Bali: Mengajarkan aksara Bali kepada anak-anak dan masyarakat yang belum mengenal aksara Bali secara mendalam.
3. Sastra Bali: Menggali lebih dalam tentang sastra Bali, termasuk cerita-cerita rakyat dan karya sastra klasik Bali.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap bahasa dan budaya Bali. Realisasi anggaran untuk kegiatan ini adalah Rp 2.125.000,-, yang digunakan untuk biaya operasional kegiatan seperti materi pelatihan, perlengkapan, konsumsi, serta honorarium narasumber.

Link Dokumen Kegiatan Bulan Bahasa Bali : https://drive.google.com/file/d/1Il--n_4UIpA2zv32UMZH028gm-W3wfGa/view?usp=sharing

 

2. Perayaan Bulan Bung Karno VI Tahun 2024

Selain kegiatan kebudayaan, Desa Menanga juga menyelenggarakan perayaan Bulan Bung Karno VI dengan tema "Berdaulat dalam Politik" yang berfokus pada upaya mewujudkan Pilkada damai 2024. Dalam rangka meningkatkan kesadaran politik sejak dini, Pemerintah Desa Menanga mengadakan lomba mewarnai gambar pahlawan bagi anak-anak TK/PAUD di desa.

Lomba mewarnai ini bertujuan untuk mengenalkan sosok-sosok pahlawan nasional kepada anak-anak sejak usia dini, sehingga mereka dapat lebih memahami nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam membangun bangsa. Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan kreatifitas anak-anak di Desa Menanga.

Peserta lomba terdiri dari anak-anak dari tingkat TK dan PAUD yang ada di Desa Menanga. Setiap peserta diberikan gambar pahlawan yang harus mereka warnai sesuai dengan imajinasi dan kreativitas mereka. Lomba ini bukan hanya sekadar perlombaan, namun juga sebagai media pendidikan yang menanamkan nilai-nilai patriotism sejak dini.

Realisasi anggaran untuk kegiatan Bulan Bung Karno VI ini adalah Rp 3.997.000,-, yang digunakan untuk keperluan perlombaan, konsumsi, hadiah bagi pemenang, serta biaya operasional lainnya.

Link Dokumen Perayaan Bulan Bung Karno : https://drive.google.com/file/d/1H2Fcq4C8MXcnjfPelZa5_vIjI34arll8/view?usp=sharing

Dampak dan Evaluasi Kegiatan

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Bulan Bahasa Bali dan Bulan Bung Karno VI memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Desa Menanga. Pada kegiatan Bulan Bahasa Bali, diharapkan masyarakat semakin menghargai dan melestarikan budaya Bali melalui pemahaman dan penggunaan bahasa Bali yang lebih baik. Pembinaan tentang bahasa, aksara, dan sastra Bali juga membuka wawasan baru bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan budaya leluhur.

Sementara itu, kegiatan perayaan Bulan Bung Karno VI dengan lomba mewarnai gambar pahlawan memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan kesadaran politik pada anak-anak dan masyarakat umum. Melalui lomba ini, generasi muda dapat belajar tentang tokoh-tokoh pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan memupuk semangat nasionalisme.

Secara keseluruhan, kedua kegiatan ini juga mempererat hubungan antara warga desa dengan berbagai elemen masyarakat, serta meningkatkan semangat gotong royong dalam menyukseskan berbagai acara budaya dan sosial di desa.

Penutup

Melalui dua kegiatan besar tersebut, Pemerintah Desa Menanga menunjukkan komitmennya dalam melestarikan kebudayaan lokal serta mendukung pembangunan sosial-politik yang lebih baik di desa. Dengan anggaran yang telah disiapkan, diharapkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat terus berlangsung dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ke depan, Desa Menanga akan terus mengadakan berbagai kegiatan yang tidak hanya berfokus pada pelestarian budaya, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kesadaran sosial yang lebih baik.