LAPORAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PATUNG DEWI DANU DAN DEWI KANG CIE WI DI PUSAT PASAR DESA MENANGA

LAPORAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PATUNG DEWI DANU DAN DEWI KANG CIE WI DI PUSAT PASAR DESA MENANGA

Pendahuluan

Kegiatan Pembangunan Patung Dewi Danu dan Dewi Kang Cie Wi di Pusat Pasar Desa Menanga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan memberikan penghormatan terhadap sejarah. Pembangunan patung ini juga bertujuan untuk memperindah lingkungan serta memperkenalkan simbol-simbol penting yang berkaitan dengan kepercayaan dan mitologi masyarakat.

Tujuan Kegiatan

Tujuan dari pembangunan patung Dewi Danu dan Dewi Kang Cie Wi adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan citra desa Menanga sebagai destinasi wisata budaya.
2. Menghormati dan melestarikan mitologi lokal yang menjadi bagian dari identitas masyarakat desa Menanga.
3. Menjadi ikon yang dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
4. Memperindah pusat pasar desa sebagai kawasan yang ramai dengan aktivitas ekonomi.
5. Mendorong kebanggaan dan rasa memiliki dari masyarakat desa Menanga terhadap budaya dan warisan leluhur.

Lokasi Pembangunan

Pembangunan patung ini terletak di Pusat Pasar Desa Menanga, yang merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Lokasi ini dipilih karena strategis dan memiliki aksesibilitas yang tinggi bagi pengunjung dan masyarakat desa. Selain itu, pusat pasar merupakan tempat yang ramai dan sering dilalui oleh banyak orang, sehingga patung ini diharapkan dapat menjadi daya tarik visual yang menarik perhatian masyarakat.

Deskripsi Patung

• Patung Dewi Danu: Dewi Danu adalah dewi air yang dihormati oleh masyarakat Bali dan daerah sekitarnya. Patung ini menggambarkan Dewi Danu dalam bentuk yang elegan dengan elemen-elemen yang mencerminkan kekuatan dan keindahan air, yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.
• Patung Dewi Kang Cie Wi: Dewi Kang Cie Wi adalah salah satu dewi yang terkenal dalam mitologi Tionghoa. Patung ini menggambarkan Dewi Kang Cie Wi dalam sikap yang penuh kebijaksanaan dan kedamaian, sebagai simbol keberuntungan dan perlindungan bagi masyarakat desa Menanga.

 Proses Pembangunan

Selama proses perencanaan dan pelaksanaan, seluruh kegiatan dokumentasi akan dilakukan dengan cermat. Dokumentasi ini mencakup segala tahapan mulai dari rapat koordinasi, penawaran, penunjukan rekanan, hingga pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Dokumentasi yang lengkap dan teratur ini bertujuan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas proyek, serta sebagai bahan evaluasi dan laporan kepada pihak yang berwenang. Berikut adalah link dokumen tersebut : https://drive.google.com/file/d/1AtH0KbFeKl30R3D3NfVPqVaFezDDply9/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/1AtH0KbFeKl30R3D3NfVPqVaFezDDply9/view?usp=sharing 

1. Manfaat Kegiatan

1. Ekonomi: Pembangunan patung ini diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di sekitar pusat pasar dengan menarik lebih banyak pengunjung, baik wisatawan lokal maupun luar daerah.
2. Budaya: Sebagai simbol dari mitologi dan kepercayaan lokal, patung ini berfungsi untuk melestarikan warisan budaya yang ada di desa Menanga, serta memperkenalkan sejarah dan nilai-nilai tradisional kepada generasi muda.
3. Lingkungan: Pembangunan patung ini juga memberikan dampak positif terhadap estetika lingkungan, menjadikan pusat pasar desa Menanga lebih menarik dan nyaman untuk dikunjungi.

Kendala yang Dihadapi

Meskipun pembangunan patung ini berjalan lancar, terdapat beberapa kendala yang dihadapi selama proses pembangunan, antara lain:

1. Keterbatasan anggaran yang mengharuskan pengelolaan yang efisien dan selektif dalam pemilihan bahan dan desain.
2. Proses perizinan yang memerlukan waktu dan koordinasi antara pihak terkait, seperti pemerintah desa, dinas terkait, serta masyarakat setempat.

Penutup

Pembangunan Patung Dewi Danu dan Dewi Kang Cie Wi di Pusat Pasar Desa Menanga telah selesai dengan sukses dan diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat. Selain sebagai penghormatan terhadap budaya dan mitologi lokal, patung ini juga berfungsi sebagai daya tarik pariwisata yang dapat meningkatkan ekonomi desa. Dengan pemeliharaan yang baik, patung ini akan tetap menjadi simbol penting bagi Desa Menanga di masa depan.